Ini untuk kesekian kalinya bola Adidas kembali dipercaya untuk diperebutkan dalam laga final Liga Champions. Sebelumnya sempat terjadi keraguan tentang penunjukan Adidas ini. Sebab, bola terakhir keluaran mereka, Jabulani sempat menjadi polemik di putaran final Piala Dunia Afrika Selatan lalu.
Namun, Adidas mampu meyakinkan UEFA dengan berani mengklaim kalau bola mereka kali ini adalah bola tercanggih yang pernah mereka produksi. Mudah dikendalikan, lebih kuat, tujuan yang lebih mengarah adalah beberapa kelebihan dari bola baru mereka kali ini.
Adidas Finale 2011 adalah nama bola dengan balutan merah yang mewarnai logo bintangnya itu. Karena belum diuji-cobakan, sampai saat ini belum ada komentar tentang bola ini dari beberapa pemain Eropa khususnya kiper.
Apakah lebih mudah dikendalikan bagi penendang, atau apakah menyulitkan kiper? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
